Cara mudah belajar pemrograman komputer

Rabu, 04 Mei 2016

Keuntungan menggunakan framework Codeigniter

Pada tulisan kali ini programmerGoBlog akan membahas mengenai keuntungan menggunakan framework khususnya framework Codeigniter.

Apasih framework itu? secara bahasa framework diartikan sebagai kerangka kerja, kalau pengertian bebas versi programmer goblog sih framework itu(dalam pemgrograman) adalah sekumpulan fungsi-fungsi siap pakai. Nah tujuan menggunakan framework adalah mempermudah kita dalam penulisan kode-kode program yang sering digunakan.
Kalau programming best practice sering menyebutkan kalau kita seharusnya "tulisa satu kode dan gunakan berulang-ulang" nah dengan konsep framework maka kita tinggal menggunakan berulang-ulang tanpa menuslinya  (fungsi-fungsi tersebut) terlebih dahulu.

Oke lantas seperti apa sih yang dimaksud dengan fungsi yang sering digunakan itu?

Misal contohnya kita akan membuat sebuah aplikasi PHP dengan Database MySQL maka tentu untuk memulai hubungan PHP dan MySQL baik untuk operasi Insert, update, delete, dll kita perlu membuka hubungan PHP dengan MySQL dengan format (misal)

<?php
$connection = mysql_connect("mysql_host","db_username","db_password");
$database = mysql_select_db("nama_database",$connection);

?>

nah setiap kita mau melakukan koneksi ke database kita selalu menggunakan kode (kurang lebih) seperti diatas.

Jika kita menggunakan framework maka fungsi ini kemungkinan sudah ada di framework, seperti di codeigniter kita tinggal load library database, dan setup mysql login detailnya di file
 application/config/database.php

oke lanjut, masih dengan database. Ketika kita akan melakukan operasi database misalnya mengambil data dari database.
Pada pure php tanpa framwork kita akan menggunakan script yang kurang lebih seperti ini

<?php
$query = "select * from berita";
$hasil = mysql_query($query);

?>

nah kalau di framework (dalam hal ini codeigniter) kita tinggal memanggil fungsi yang disediakan oleh si framework ini.
Untuk melakukan hal yang sama seperti diatas dengan menggunakan framwork cukup dengan

<?php
   $hasil = $this->db->get('berita');
?>



ini baru satu dari sekian fungsi fungsi siap pakai yang disediakan framework codeiniter.

-----------------------------------------------------------------------------------------------
kita bisa lebih menghemat waktu dan tenaga ketika menggunakan framework.
so kenapa masih tidak mau menggunakan framework?
karena framework itu ribet, gak ngerti dll dll.

tenang, framework codeiniter ini gak ribet kok. cukup download file codeigniter nya di https://github.com/bcit-ci/CodeIgniter/archive/3.0.6.zip

extract, lalu upload file hasil extract tadi ke hosting atau xampp lah kalau masih develop dengan web server local.

isi file zip yang di download tadi cuma tiga yang penting.
index.php     ->file
application   ->folder
system        ->folder

selain itu boleh di delete.

Tempatkan semua folder dan file tersebut di web hosting, atau dalam kasus penulis diletakkan di web server lokal (xampp) pada folder “mysite”. selanjutnya kita coba dengan mengakses ke halaman web tersebut (dalam kasus penulis http://127.0.0.1/mysite ) jika tampil halaman seperti gambar berikut maka codeigniter telah terinstal dengan benar.
Image
Selanjutnya kita akan mencoba menampilkan “Hello World” dengan CI. pertama yang harus kita buat adalah file controller.
<?php if ( ! defined(‘BASEPATH’)) exit(‘No direct script access allowed’);
class chello extends CI_Controller {
    public function index()
    {
        $this->load->view(‘vhello’);
    }
}
?>
Kemudian simpan didalam folder ../application/controllers dengan nama chello.php
selanjutnya buat file view.
<html>
    <head>
        <title> Hello World </title>
    </head>
    <body>
        <h1>Hello World</h1><hr>
        <p>selamat datang di web development dengan codeigniter<p>
    </body>
</html>
file view yang kita buat ini sejatinya adalah file html biasa yang membuat tampilan website di browser. simpan file ini di
folder ../application/views dengan nama vhello.php
kemudian kita coba menampilkan halaman yang kita buat tadi di browser. silahkan masukkan alamat website anda diikuti dengan index.php, nama controller dan nama function didalam controller tersebut yang akan kita kases. misal dalam kasus penulis alamat website nya adalah http://127.0.0.1/mysite dan nama controller nya adalah chello dan nama function nya adalah index maka yang harus diketikkan adalah http://127.0.0.1/mysite/index.php/chello/index
Ini merupakan cara default untuk mengakses controller dan function-function didalamnya, namun apabila kita ingin menjadikan controller ini sebagai default homepage sehingga kita tidak harus mengakses secara penuh dengan cara diatas misal hanya dengan menetikkan alamat situsnya, maka kita dapat melakukan konfigurasi di dalam file../application/config/routes.php
kemudian cari baris 
    $route[‘default_controller’] = “welcome”;
dan ganti menjadi 
    $route[‘default_controller’] = “chello”;
Dengan demikian setiap kali kita melakukan akses ke site_name (dalam kasus penulishttp://127.0.0.1/mysite) maka browser akan diteruskan ke controller chello secara default dan akan diarahkan ke function index apabila ada.

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Recent Posts

Unordered List

Pages

Kunjungan

Diberdayakan oleh Blogger.